Anak Ketergantungan ‘Gadget’ karena PJJ

Editor: Koko Triarko

Lebih lanjut dikatakan, boleh ada niat relawan membantu memudahkan semua, seperti membantu kuota atau lainnya. Tapi, anak itu belum cukup umur untuk memegang gadget. Karena pola pikir, atau pun lainnya dan orang tua tidak memiliki kepedulian.

Dalam kesempatan itu, Iwan, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa saat ini Sanggar Kabasa dengan tetap mengikuti protokol kesehatan tetap membina anak dengan tatap muka, dimulai usai ashar dan setelah magrib.

Kabasa saat ini memiliki 120 anak didik yang fokus pada pendidikan, untuk memutus mata rantai anak jalanan melalui latihan skill service hp dan ac. Taregtnya sama, membantu pemerintah mengurangi anak jalan di Kota bekasi.

Di samping itu, mereka juga mengikuti pendidikan bahasa ingris, akidah, dan Alquran. Sampai saat ini, berjalan maksimal dan belum ada dampak Covid-19 pada peserta didiknya.

Lihat juga...