Nicholas Saputra menyarankan, perencanaan traveling yang matang saat pandemi sangatlah penting.
“Coba riset untuk mengenali tempat-tempat lokasi staycation yang seru di dalam kota,” kata pemeran Rangga dalam film AADC (2012) itu.
Lebih lanjut, pria peraih Piala Citra untuk Aktor Terbaik 2005 lewat film “Gie” itu juga menyarankan agar membatasi interaksi dengan orang di luar anggota keluarga saat berwisata di kala pandemi. Misalnya dengan roadtrip menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa vila atau rumah yang lebih menjamin privasi.
Sementara Wella mengatakan membawa pakaian ekstra saat traveling di kala pandemi sangat penting.
“Selain kita tentunya bawa masker, vitamin, hand sanitizer, disinfektan portable, yang paling penting adalah bawa baju ekstra supaya kita bisa langsung ganti kalau hendak menuju destinasi yang lain. Pakaian yang sudah dipakai lalu kita lipat dan masukkan ke dalam plastik untuk nanti kita mandi dan baju dicuci di kamar,” kata Wella yang sudah mulai menyukai traveling sejak sekolah dasar itu.
Wella juga menyarankan agar senantiasa melakukan tes antigen jika waktu traveling dirasa lama.
“Cek antigen per 10 hari sekali, supaya kita enggak menularkan juga ke orang lain. Memang ekstra bawaan dan ekstra dana tapi mau bagaimana lagi. Tapi kalau traveling cuma dua atau tiga hari, rasanya tes yang dilakukan saat hendak naik pesawat atau rapid test biasa sudah cukup,” kata dia.
Mengingat besarnya potensi pariwisata di Indonesia, memang sudah saatnya sektor pariwisata dibangunkan dari tidurnya. Seiring dengan pemberian vaksin secara bertahap kepada masyarakat, pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat, roda pariwisata dijalankan kembali dengan semangat baru di mana target yang dibidik adalah wisatawan dari negeri sendiri. (Ant)