Jurnalis Berperan Penting Dukung Vaksinasi Corona

JAKARTA  – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengatakan para jurnalis berperan penting ikut menyukseskan program vaksinasi massal guna mencegah penularan COVID-19.

Pengakuan terhadap peran penting jurnalis disampaikan langsung oleh Direktur Kebijakan dan Strategi Komunikasi dan Informasi UNESCO, Guy Berger serta Direktur Komunikasi WHO, Gabriella Stern, saat keduanya memberi sambutan pada acara pelatihan jurnalis yang diadakan secara virtual Jumat malam (29/1) sampai Sabtu dini hari waktu Jakarta.

“Kita tahu laporan jurnalistik dibutuhkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan informasi, tetapi juga mendorong adanya kesiapan (dari otoritas terkait, red) saat dihadapkan pada krisis,” kata Guy Berger saat menyampaikan sambutan ke para wartawan dari berbagai negara pada acara pelatihan bertajuk Covering the COVID-19 Vaccine: What Journalists Need to Know.

Sementara itu, terkait vaksin dan program vaksinasi COVID-19 yang saat ini telah berlangsung di beberapa negara, Berger mengatakan jurnalis punya peranan penting mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terhasut gerakan anti vaksin. Tidak hanya itu, para wartawan juga diharapkan dapat terus memonitor rangkaian kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait pengadaan dan penyaluran vaksin COVID-19 ke masyarakat.

Berger menerangkan masyarakat mengandalkan isi laporan para jurnalis yang kritis mendalami berbagai kebijakan, kontrak pembelian, serta belanja negara terkait vaksin dan penanggulangan COVID-19 yang menggunakan uang negara.

Jurnalis, menurut Berger, jadi tumpuan masyarakat untuk menjelaskan fakta dan angka-angka yang diberikan oleh para peneliti, lembaga-lembaga pemerintahan, secara sederhana sehingga pesannya dapat diterima dan dipahami oleh seluruh kalangan.

Lihat juga...