Pembukaan Objek Wisata Jadi Berkah Rezeki Warga Sekitar

Editor: Koko Triarko

Rusli, pengelola objek wisata pantai Pedada menyebut kunjungan selama akhir pekan mencapai lebih dari 300 orang. Kunjungan warga memakai kendaraan roda dua, roda empat ikut memberi keuntungan bagi penyedia jasa parkir.

Penerapan protokol kesehatan, tetap dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat. Sebab, objek wisata pantai masih menjadi favorit bagi masyarakat.

Menurutnya, sebagian masyarakat yang akan berjualan telah diberi lokasi khusus. Memanfaatkan peluang mencoba peruntungan, ia tetap mengimbau pedagang menjaga kebersihan. Selain pedagang makanan dan minuman, warga memanfaatkan peluang untuk menyediakan pelampung ban. Hasil sewa ban sebagian dipergunakan untuk perawatan objek wisata dan kebersihan.

“Menjaga kebersihan dan pemeliharaan objek wisata bisa diperoleh dari hasil uang sewa dan iuran para pedagang,” sebutnya.

Selain di objek wisata bahari, Sanariah, pemilik warung di objek wisata Pematang Sunrise mengaku menangguk untung. Lokasi di Desa Kelawi itu  menjadi sumber usaha baginya. Ia memilih menjual makanan tradisional jagung manis bakar dan berbagai makanan, minuman ringan. Banyaknya wisatawan yang berkunjung memberi omzet ratusan ribu rupiah baginya.

Omzet sebanyak itu diperolehnya tidak hanya siang hari. Sebab, lokasi Pematang Sunrise kerap digunakan untuk berkemah hingga malam hari. Memanfaatkan peluang hingga malam hari, memberinya penghasilan lebih. Wanita yang semula bekerja sebagai petani itu mendapat keuntungan dari usaha di objek wisata yang mulai dibuka saat tahun baru.

Lihat juga...