Kota Madiun Manfaatkan Kereta Medis INKA untuk Isolasi Pasien COVID-19
MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi, meninjau keberadaan kereta atau gerbong medis darurat buatan PT Industri Kereta Api (INKA), yang rencananya akan digunakan sebagai ruang isolasi pasien COVID-19 di Kota Madiun, Jatim dan sekitarnya.
Pemanfaatan kereta medis tersebut mempertimbangkan situasi, fasilitas yang ada saat ini kondisinya telah penuh. “Saat ini Jawa Timur bagian barat, Madiun dan sekitarnya diberlakukan PPKM. Salah satu kriterianya karena ruang isolasi penuh. Saya berterimakasih sekali kepada PT INKA yang menyiapkan gerbong-gerbong atau kereta untuk ruang isolasi. Insyaallah, akan kita pinjam untuk Kota Madiun dan sekitarnya,” ujar Wali Kota, Maidi, seusai meninjau Emergency Medical Train (EMT) di PT INKA (Persero) Madiun, Rabu (20/1/2021).
EMT atau kereta medis darurat PT INKA, memiliki tiga trainset atau rangkaian, dengan total 24 gerbong. Rinciannya 18 gerbong untuk pasien dan enam gerbong untuk tenaga medis yang bertugas. Kereta medis darurat tersebut dapat menampung 252 pasien dan tenaga 72 medis.
Selain itu, kereta tersebut juga dilengkapi fasilitas kesehatan. Mulai lemari penyimpanan obat, lemari pendingin, alat bantu pernafasan lengkap dengan oksigennya, dan prasarana lain sebagai pendukung penanganan isolasi kasus COVID-19. “Alatnya lengkap semua, dan memang didesain untuk urusan medis. Ini terus kita koordinasikan, termasuk untuk tenaga medisnya. Semoga dalam minggu-minggu ini sudah bisa digunakan,” tambah Maidi.
Meski begitu Maidi berharap, kereta medis darurat itu tidak sampai digunakan. Sebab, diharapkan sudah tidak ada lagi penambahan kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Madiun. Kalaupun digunakan, tidak semua rangkaian gerbongnya.