Kini Sutaryono dapat mengingat semuanya. Tubuhnya yang telah segar membuat langkahnya mantap dan ringan. Dia berjalan mencari rumahnya dan akan membunuh gundik-gundiknya yang telah bersekongkol meracuninya. ***
Cirebon, 21 Januari 2021
Aris Kurniawan, menulis cerpen, puisi, resensi, esai untuk sejumlah penerbitan. Buku cerita terakhirnya: Monyet Bercerita (Basabasi, 2019).
Redaksi menerima cerpen. Tema bebas tidak SARA. Cerpen yang dikirim orisinal, hanya dikirim ke Cendana News, belum pernah tayang di media lain baik cetak, online atau buku. Kirim karya ke editorcendana@gmail.com. Karya yang akan ditayangkan dikonfirmasi terlebih dahulu. Jika lebih dari sebulan sejak pengiriman tak ada kabar, dipersilakan dikirim ke media lain. Disediakan honorarium bagi karya yang ditayangkan.