4.010 Anak ‘Stunting’ di Sikka dari Keluarga Sederhana
Editor: Makmun Hidayat
Ia menambahkan, apabila dana yang ada kurang maka bisa dicari dari sumber lain sehingga diharapkan bisa menangani banyak anak stunting secara khusus dan terukur selama kurun waktu 6 bulan.
“Saya sudah sampaikan dengan bupati Sikka dan dikatakan akan melakukan komunikasi intensif dan akan mencari dana dari berbagai sumber untuk penanganan stunting,” ucapnya.
Sementara itu, dr. Clara Y. Francis, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menambahkan, saat ini dinasnya fokus mencegah stunting bagi anak yang berusia di bawah usia 2 tahun.
Clara menyebutkan, penanganan untuk anak usia ini penting dikarenakan sesuai teori, perkembangan otak anak 80 persen sehingga membutuhkan penanganan serius karena di atas umur tersebut pertumbuhan otak tersisa sedikit saja.
“Dinas Kesehatan saat ini fokus mengatasi stunting di usia tersebut agar perkembangan otaknya bagus. Penanganan yang efektif dengan mengumpulkan mereka di rumah pemulihan stunting,” terangnya.
Mantan Direktur RS TC Hillers Maumere ini menyebutkan, di rumah pemulihan stunting anak-anak diberikan asupan makanan bergizi untuk merangsang pertumbuhan otaknya agar maksimal.