Pascabanjir, Warga Medan Mulai Keluhkan Gatal-Gatal

Warga di Lingkungan IV, Kelurahan Aur, Kota Medan mengungsi saat terjadinya banjir dan meluapnya Sungai Deli – Foto Ant

Menurutnya, Pemkot Medan telah menginstruksikan seluruh pimpinan OPD , termasuk camat, lurah dan kepala lingkungan setempat agar tidak meninggalkan wilayahnya, dalam mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Setiap kantor kecamatan harus mendirikan posko, agar cepat bertindak termasuk memberikan bantuan, ketika banjir terjadi di wilayahnya. Camat juga harus berkoordinasi dengan puskesmas, untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkannya.

Sementara keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam tiga hari ke depan cuaca masih ekstrim di Kota Medan. “Kita ingin warga yang terkena musibah banjir mendapatkan layanan kesehatan, karena kawasan yang diterpa banjir rentan dengan penyakit,” kata Akhyar.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta, wilayah Mebidangro agar dapat menekankan angka penyebaran COVID-19. Selain itu, gubernur juga menginstruksikan kepada bupati maupun wali kota yang wilayahnya rentan terhadap bencana agar waspada. “Begitu terjadi bencana, bantuan bisa langsung diberikan, sehingga masyarakat yang tertimpa bencana tidak panik. Mari kita bantu bersama-sama masyarakat kita ini,” tegas Edy. (Ant)

Lihat juga...