Manfaatkan Waktu Luang PJJ, Anak-anak Pesisir Lamsel Bantu Nelayan

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Anak-anak di pesisir Lampung Selatan memilih membantu orang tuanya yang berprofesi sebagai nelayan saat mendaratkan ikan di pusat pendaratan ikan dermaga Bom, untuk mengisi waktu luang di tengah masa pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Doni, salah satu anak di dermaga Bom, Kalianda, menyebut kegiatan belajar tatap muka belum dilakukan. Sebagai gantinya, kegiatan PJJ digelar dalam jaringan (daring) memanfaatkan aplikasi. Namun, kebosanan kerap melanda anak-anak sebayanya yang duduk di bangku SD hingga SMP. Bermain sembari membantu nelayan, men jadi aktivitas yang disukai anak-anak.

Doni dan sejumlah anak yang kerap disebut alang-alang, membantu sejumlah nelayan di tempat pendaratan ikan Bom, Kalianda, Lampung Selatan, dengan upah ikan dan uang, Kamis (3/12/2020). -Foto: Henk Widi

Aktivitas anak-anak membantu nelayan, ujar Doni, kerap disebut alang-alang. Kegiatan yang dilakukan meliputi membantu mengangkat keranjang berisi ikan dan memilah ikan sesuai jenisnya saat akan dilelang. Anak-anak bahkan kerap membantu mengangkat ikan dari tempat pendaratan ikan ke mobil pengangkut. Kegiatan membantu nelayan kerap diupah ikan dan uang.

“Alang-alang yang dijalankan anak-anak sebetulnya bukan pekerjaan, tapi niat membantu nelayan, pemberian ikan dan uang sebagai bentuk rasa terima kasih dan sedekah atas hasil tangkapan yang diperoleh mejadi sudah hal biasa,” terang Doni, saat ditemui Cendana News di dermaga Bom, Kalianda, Kamis (3/12/2020).

Doni bilang, selama masa pandemi Covid-19 ia bisa lebih lama berada di area dermaga. Sebab, area dermaga sekaligus menjadi tempat bermain sepak bola, voli dan berenang. Kegiatan PJJ yang kerap dilakukan pada pagi hari, membuat anak-anak bisa mengatur waktu. Saat siang menjelang sore hari, aktivitas pelelangan berlangsung dimanfaatkan untuk menjadi alang alang.

Lihat juga...