Kemenkop UKM Beri Penguatan Modal Kerja dengan Pembiayaan Syariah

Editor: Koko Triarko

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Menkop UKM), Teten Masduki, pada diskusi bertajuk 'Memperkuat Digitalisasi Ekonomi Berbasis Masjid', yang digelar Badan Pengelola Masjid Istiqlal secara virtual di Jakarta, Selasa (8/12/2020). -Foto: Sri Sugiarti

Begitu juga Kopontren Al-Ittifaq yang telah terhubung dengan pembiyaan dari LPDB membeli produk petani/pekebun dan UMKM.

Dia menyebut, Kopontren memiliki peran dalam pengemasan dan quality control dari produk sayur-mayur dan mengatur masa tanam.

Kopontren juga melakukan fungsi distribusi suplai ke retail besar,  bahkan pasar ekspor.

Selain itu, tambah dia, dapat juga berperan sebagai pusat pendidikan dan inkubasi bisnis yang menciptakan generasi pengusaha muda.

Teten mendorong masjid dapat melakukan fungsi inkubasi bisnis dengan menumbuhkan mosquepreneur berbasis teknologi dan inovasi.

Dia juga mengingatkan, bahwa transformasi ke arah ekonomi digital telah menjadi kebutuhan, termasuk untuk mengembangkan ekonomi umat berbasis masjid.

Menurutnya, digitalisasi dapat menjadi peluang, sekaligus tantangan ke depan dan membawa semangat untuk memfungsikan masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah, namun juga pusat ekonomi umat.

“Peran masjid bisa menjadi pusat ekonomi umat, yang tentu akan membangkitkan kesejateraan para pelaku KUMKM,” pungkasnya.

Lihat juga...