Malut Apresiasi Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Sultan Baabullah

Muhammad menjelaskan, dokumen Sultan Babullah dari Pemkot Ternate yang diterima oleh Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara kemudian diserahkan kepada TP2GD Provinsi Malut untuk diteliti dan dikaji.

TP2GD Malut yang diketuai oleh Rektor Unkhair Ternate Husen Alting dan 12 anggota, secara maraton melakukan kajian selama tujuh kali dan melahirkan rekomendasi kepada Gubernur Malut untuk mengusulkan Sultan Baabullah sebagai pahlawan nasional ke Kementerian Sosial RI.

Karena itu, dengan lahirnya keputusan presiden tersebut, Gubernur atas nama pemerintah dan masyarakat Malut mengucapkan terima kasih Presiden yang telah merespons baik usulan Gubernur, dan menetapkan Sultan Baabullah sebagai salah satu pahlawan nasional di 2020. Gubernur juga memberi apresiasi kepada pimpinan dan anggota LSM Karamat dan semua pihak terkait, sehingga Malut memiliki seorang pahlawan nasional.

Penyerahan keppres kepada ahli waris bertepatan dengan agenda KPK di Malut, sehingga Gubernur meminta kepada Wali Kota Ternate, agar mendampingi ahli waris pada saat menerima gelar tersebut.

Nantinya, Gubernur bersama pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Ternate, dan masyarakat akan menjemput tanda gelar dari Tim Kementerian Sosial RI, keluarga ahli waris dan rombongan di Bandara Babullah untuk diacarakan di area Kesultanan Ternate.

Sebagai rasa suka cita atas penganugerahan Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional, Pemkot Ternate bersama masyarakat akan menyiapkan penjemputan saat keluarga ahli waris tiba dari Jakarta untuk membawa Keppres Penganugerahan Sultan Baabullah sebagai Pahlawan Nasional.

Sebanyak enam tokoh akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi, yaitu Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, dan Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat.

Lihat juga...