Legislator Ingin Ada Subsidi Harga ke Petani Padi Inpari
JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari, menginginkan adanya subsidi harga kepada petani yang menanam padi Inpari yang dikenal sebagai padi biofortifikasi yang kaya nutrisi, agar para petani tersebut tidak merugi.
“Bila perlu pemerintah memberikan subsidi harga kepada petani padi Inpari Nutri Zinc, agar tidak mengalami kerugian,” kata Endang dalam pers rilisnya di Jakarta, Sabtu (7/11/2020).
Menurut Endang, kebijakan subsidi penting karena padi Inpari dinilai merupakan salah satu solusi untuk mengatasi stunting, seperti kekurangan gizi Zn (seng).
Ia meyakini, bahwa padi Inpari adalah bagian dari upaya pemerintah melalui Kementan mengatasi masalah stunting di Tanah Air.
Endang mendorong pula para pemangku untuk saling bersinergi dalam menyerap hasil panen padi Inpari Nutri Zinc, agar petani mendapatkan harga jual yang menguntungkan.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian menyatakan bakal memperluas penanaman varietas unggul baru padi biofortifikasi Inpari IR Nutri Zinc seluas 50.000 hektare, guna mendukung upaya pemerintah untuk menekan pevalensi stunting atau kekerdilan pada anak-anak akibat kurangnya konsumsi gizi.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, menyatakan penanggulangan kekurangan gizi Zn yang berakibat stunting antara lain dengan suplementasi, fortifikasi, dan biofortifikasi yaitu perakitan varietas yang memiliki kandungan gizi target, khususnya Zn yang tinggi, sesuai dengan tingkat yang dibutuhkan.
Kementan telah menghasilkan varietas unggul baru (VUB) padi biofortifikasi Inpari IR Nutri Zinc, sebagai salah satu sumber pangan dengan kandungan gizi zinc 6 persen lebih tinggi dari varietas padi Ciherang.