Pantai Batu Putih Alternatif Tempat Melepas Penat di Akhir Pekan
Editor: Mahadeva
Saat proses pengembangan objek wisata bahari ia menyebut, pengelola pantai Batu Putih Bahari belum menarik uang parkir. Sementara para pengunjung masih diminta kerelaan untuk jasa menunggu kendaraan. “Kita masih akan terus kembangkan objek wisata bahari dengan sejumlah tempat toilet dan saung untuk berteduh,” tandas Hadi Kusuma.
Sebagai lokasi pelepas penat, saung-saung dapat dengan mudah ditemukan di atas tebing. Sementara di bawah sejumlah pohon beringin, yang ada di tepi pantai, bisa dimanfaatkan untuk menikmati suasana pantai yang tenang dan nyaman.

Hansim, Kepala Desa Ketapang menambahkan, pengembangan destinasi wisata bahari terus dilakukan. Secara legalitas, objek wisata bahari akan dikelola oleh Pokdarwis. Puluhan pengelola Pokdarwis telah bergabung untuk dilibatkan, baik sebagai juru parkir, petugas keamanan dan petugas lain. View yang tersaji, menjadi andalan untuk menikmati objek wisata bahari tersebut. “Keberadaan objek wisata pantai Batu Putih jadi alternatif sebab atraksi yang ditawarkan cukup beragam,” cetusnya.
Sejumlah fasilitas penyewaan ban, dan warung makan, menjadi sumber penghasilan warga. Pengembangannya akan menjadi sumber pemasukan ekonomi warga. Dengan demikian, akan menjadi sumber pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dukungan dari pemerintah desa, akan diberikan untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Hansim menyebut, kunjungan wisatawan saat hari biasa mencapai ratusan orang. Saat akhir pekan, jumlahnya mencapai sekira 400-an orang.