Melepas Penat di Tahura Wan Abdul Rachman

Editor: Mahadeva

Pengunjung lain, Buyung Hadiyanto menambahkan, ia memilih wisata minat khusus ke Tahura, kawasan yang tidak tersentuh sinyal telepon seluler, agar bisa menikmati udara sejuk dan bersih. Meski untuk menikmatinya, ia harus menempuh perjalanan lebih dari delapan kilometer. Dan lelahnya perjalanan langsung dibayar lunas dengan suasana nyaman yang diinginkan. “Wisata minat khusus akan sangat tepat dilakukan selama beberapa hari sehingga bisa menikmati suasana pagi hingga malam,” cetusnya.

Saat pagi hari perbukitan di Tahura Wan Abdul Rachman diselimuti kabut. Hal itu membuat pemandangan kota Bandar Lampung tertutup. Namun menjelang siang suasana akan lebih cerah, sehingga hobi fotografi alam bisa tersalurkan. Saat senja, pemandangan menghadap barat bisa dimanfaatkan untuk melihat matahari terbenam (sunset) dan kala malam bisa digunakan untuk melakukan pengamatan bintang.

Lihat juga...