Banjir di Kota Bekasi Mulai Surut, Lingkungan Komplek Mulai Bersih

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BEKASI — Luapan Sungai Cileungsi juga berdampak pada beberapa komplek Pemukiman di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat ikut terendam banjir. Namun demikian sekarang sudah mulai surut dan lingkungan mulai bersih dari lumpur dan sampah.

Kondisi itu terlihat di komplek Villa Jatirasa, Kemang IFI dan Komplek Pondok Gede Permai (PGP) Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Jawa Barat. Kondisi saat ini sudah mulai normal dan lampu PLN sudah mulai dinyalakan.

Wilayah di Kota Bekasi terdampak banjir rata-rata lokasi yang berada berbatasan langsung dengan bantaran Kali Bekasi seperti lokasi Villa Jatirasa, komplek PGP ataupun Kemang IFI. Terlihat kendaraan penghuni komplek masih di parkiran di lokasi yang lebih tinggi guna menghindari kemungkinan banjir susulan.

Kondisi di wilayah Kota Bekasi saat ini masih hujan. Sehingga sedikit membantu warga untuk membersihkan lumpur sisa banjir di sekitar lingkungannya.

“Kami gotong royong, melakukan pembersihan mengikuti volume air. Sehingga lebih cepat. Begitu air mulai surut kami langsung melakukan pembersihan, sehingga lumpur terbawa, air surut,” ungkap Dwi warga RT 07 komplek PGP, kepada Cendana News, Minggu (25/10/2020).

Dikatakan bahwa banjir di komplek PGP tidak terlalu parah seperti di Villa Nusa Indah yang berbatasan langsung dengan wilayah mereka. Menurutnya banjir di komplek PGP diakibatkan rembesan tanggul.

“Ketinggian air sebenarnya tidak melewati tanggul ini hanya rembesan, makanya tidak terlalu tinggi. Kalau awal tahun lalu tanggul jebol dan bocor makanya hingga merendam rumah warga,” ujarnya.

Air mulai surut pukul 13.00 WIB, warga sudah bersiaga mendorong lumpur bersama air yang mulai surut. Sehingga saat ini lingkungan mulai bersih tapi, warga masih berjibaku membersihkan tempat tinggal masing-masing.

Lihat juga...