KBM Pesantren Husnul Khotimah di Kuningan Dihentikan

KUNINGAN – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Uu Ruzhanul Ulum, menghentikan sementara Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Pondok Pesantren (Ponpes) Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan. 

Keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama pimpinan dan pengurus ponpes, dalam rangka menindaklanjuti ditemukannya 56 santri Ponpes Husnul Khotimah positif Covid-19 lewat uji usap (swab test) metode Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada sebagian santri beberapa waktu lalu.

Dari 56 orang tersebut, 10 di antaranya dinyatakan sembuh, sementara 46 lainnya masih menjalani karantina di asrama ponpes.

Dengan kesepakatan untuk menghentikan KBM tatap muka di Ponpes Husnul Khotimah, Kang Uu pun mengucapkan terima kasih kepada pihak ponpes, atas pengertian dan kesediaan untuk memutus penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan pondok pesantren, sesepuh di sini, yang bisa menangkap arah keinginan pemerintah, sehingga apa yang disampaikan oleh kami (pemerintah) disepakati oleh pengurus dan pimpinan pondok pesantren di sini,” kata Kang Uu, saat mengunjungi Ponpes Husnul Khotimah, Selasa (29/9/2020).

“Artinya, langkah selanjutnya setelah adanya swab, ada proses penghentian proses belajar mengajar, tetapi dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan,” tambah sosok yang juga Panglima Santri ini.

Kang Uu menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar juga memberikan bantuan 5.000 peralatan swab test kepada Ponpes Husnul Khotimah, untuk pelaksanaan tes masif terhadap seluruh penghuni pesantren dan warga sekitar.

Lihat juga...