Jalan Penghubung di Sumbar Diharapkan Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PESISIR SELATAN – Pembangunan jalan tembus Bayang-Alahan Panjang terus dikebut saat ini. Jalan yang menghubungkan dua daerah di Sumatera Barat itu akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengatakan, agar pelaksanaan pembangunan tersebut terus dialokasikan melalui penganggaran setiap tahun itu tidak mengalami kendala, maka kepada masyarakat diminta supaya tetap menjaga kelestarian ekosistem kawasan hutan yang dilewati oleh ruas jalan tersebut.

Ia menyebutkan imbauan itu disampaikan karena kesadaran menjaga kelestarian hutan menjadi salah satu pendorong atau jaminan pembangunan jalan tembus, yang sudah dimulai sejak tahun 2011 lalu itu, bisa terus berlanjut sampai sekarang.
“Kita berharap jalan itu segera tuntas karena nantinya dapat memberikan dampak ekonomi yang bagus,” katanya, Rabu (9/9/2020).
Dijelaskanya bahwa jalan tembus Bayang-Alahan Panjang yang menghubungkan Pesisir Selatan dengan Kabupaten Solok, akan memberikan keuntungan yang besar bagi dua daerah itu dalam melakukan percepatan pembangunan, terutama sekali bidang perekonomian.
Untuk itu dia berharap agar masyarakat proaktif menjaga kawasan hutan. “Saya katakan demikian, sebab pemerintah pusat sudah memberi izin untuk membuka jalan tembus itu dengan melewati kawasan konservasi di kecamatan Bayang Utara,” jelasnya.
Hal itu disampaikan, karena pemerintah pusat melalui Menteri Kehutanan hanya mengizinkan pemanfaatan hutan konservasi tersebut untuk kebutuhan jalan tembus dengan lebar sekitar 100 meter dan panjang menyesuaikan dengan kebutuhan jalan.