Penjualan Produk UMKM di Terminal Eksekutif Bakauheni Meningkat
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Pelaku usaha penjualan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di terminal eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) meningkat. Alvin Reka Marta, Koordinator Rumah Kreatif Bakauheni, salah satu tenant untuk penjualan produk UMKM lokal Lampung menyebut libur Idul Adha 1441 Hijriyah jadi pemicu.
Libur Idul Adha 1441 Hijriyah mendorong peningkatan perjalanan memakai moda transportasi kapal laut. Sejak Kamis (30/7) hingga Selasa (4/8) arus kedatangan penumpang yang akan menyeberang dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya di dermaga eksekutif meningkat. Keberadaan tenant penjualan produk kuliner, kerajinan tangan, fashion karya UMKM jadi rujukan.
Waktu tunggu kapal eksekutif pada dermaga 7 menurutnya rata rata mencapai satu jam. Sebelum masuk ke kapal eksekutif pilihan tempat bersantai meliputi tenant UMKM penyedia kuliner makanan tradisional. Jenis makanan berupa keripik, selai, kopi siap seduh terjual lebih banyak dari kondisi normal. Penjualan ratusan produk oleh oleh terjual lebih banyak dari hari biasa hanya puluhan produk.
“Secara umum transaksi mengalami peningkatan karena calon penumpang meningkat, terlebih pengguna jasa terminal eksekutif diwajibkan turun melalui garbarata sementara kendaraan melewati ramdoor kapal, penumpang akan memiliki kesempatan untuk berbelanja,” terang Alvin Reka Marta saat ditemui Cendana News, Selasa (4/8/2020).
Rumah Kreatif Bakauheni disebut Alvin Reka dikelola oleh salah satu bank BUMN. Bekerjasama dengan sekitar 200 UMKM mitra binaan bank tersebut sejumlah produk dijual. Pemanfaatan penjualan secara langsung dilakukan pada terminal eksekutif di dekat loket transaksi tiket online. Sejumlah konsumen menurutnya tetap bisa melakukan transaksi online dengan produsen melalui aplikasi.