Konversi Pasien Positif ke Negatif Covid-19, Rata-rata 10 Hari

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Dinas Kesehatan Kota Semarang, mencatat angka penularan Covid-19 di Kota Semarang terus menurun. Hal tersebut, diiringi dengan peningkatan jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh.

“jika dilihat tren sejak awal kasus Covid-19, konversi pasien positif Covid-19 menjadi negatif di Kota Semarang, rata-rata dalam rentang waktu 10-11 hari. Upaya ini yang terus kita dorong, agar angka kesembuhan semakin tinggi. Tentu saja diiringi dengan upaya pencegahan, agar tidak muncul kembali pasien-pasien baru Covid-19,” papar Kadinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam di Semarang, Jumat (14/8/2020).

Dipaparkan, berdasarkan data siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah kasus positicf covid-19 di Kota Semarang, per tanggal 14 Agustus 2020, sebanyak 558 orang, dengan 149 dari luar kota. Sementara, tingkat kesembuhan mencapai 3.898 kasus, dengan 3.173 merupakan warga Kota Semarang serta 725 dari luar kota.

Jika dilihat angka kesembuhan, jumlahnya cukup signifikan, tercatat per 12 Agustus 2020, ada 3.742, kemudian meningkat menjadi 3.804 pada 13 Agustus 2020, atau dalam sehari pasien sembuh bertambah 62 orang. Angka kesembuhan tersebut kembali meningkat, menjadi 3.898 per 14 Agustus 2020, atau bertambah 94 orang.

Di satu sisi, sesuai pedoman terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19),  apabila dalam waktu 10 hari, pasien tidak bergejala, mereka sudah dapat keluar dari karantina tanpa perlu dilakukan swab kembali. Sedangkan, pasien yang bergejala, harus melakukan swab kembali minimal satu kali dengan hasil negatif.

Lihat juga...