Dua Aplikasi BATAN Berhasil Masuk Daftar Inovasi Layanan Publik
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Kepada masyarakat diharapkan semakin memahami manfaat teknologi nuklir. Melalui inovasi ini semoga citra negatif teknologi nuklir dapat dikikis atau bahkan dapat hilang sama sekali. Bahkan semoga berubah menjadi citra positif, dengan demikian peluang pemanfaatan teknologi nuklir di masyarakat semakin besar,” ujar Rohadi.
Kepala Bidang Reaktor Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) BATAN Umar Sahiful Hidayat, M.Eng menyatakan bahwa API RELA MEMBARA merupakan Inovasi Layanan Praktikum Fisika secara Daring.
“Layanan ini dikembangkan untuk menjawab permasalahan kebutuhan praktikum fisika inti yang dibutuhkan perguruan tinggi. Karena untuk membangun laboratorium fisika inti sangat mahal dan rumit terkait perizinan yg melekat secara nasional dan internasional,” kata Umar saat dihubungi secara terpisah.
Ia memaparkan bahwa pada 2017 dibangun sistem Internet Laboratory yang menambahkan hardware komunikasi data dan membangun website untuk praktikum.
“Tatap muka antara asisten laboratorium dan mahasiswa dilakukan melalui aplikasi video konference seperti Skype, Zoom, Meet. Tahun 2019 dilakukan ujicoba dengan beberapa perguruan tinggi di Sumatra dan Kalimantan,” paparnya.
Pada awal tahun 2020, lanjutnya, mendapatkan respon positif dari berbagai perguruan tinggi dengan komitmen untuk memanfaatkan layanan Internet Reactor Laboratory (IRL).
“Inovasi ini sejak awal memang untuk memenuhi kebutuhan peningkatan SDM unggul di Indonesia melalui praktikum. Sistem ini akan meningkatkan utilitas Fasilitas Reaktor Kartini sesuai dengan desain awal yakni untuk pelayanan praktikum,” paparnya lebih lanjut.