Dua Srikandi Muda Operasikan Reaktor Nuklir

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Pekerjaan yang berkaitan dengan reaktor nuklir, dibayangkan selalu identik dengan kaum Adam. Tapi, nyatanya ada beberapa wanita cantik yang menjadi bagian dari pengoperasian reaktor nuklir GA Siwabessy yang berada di Serpong.

Salah satunya adalah Camelia yang baru bekerja sebagai operator reaktor nuklir GA Siwabessy selama satu tahun tujuh bulan.

Ia menceritakan bahwa tujuan seorang operator reaktor adalah memastikan pengoperasian reaktor nuklir berlangsung aman dan selamat selama 24 jam melalui ruang kendali utama.

“Jam kerjanya terbagi menjadi tiga shift, yaitu 06.00 – 14.00 WIB, 14.00-22.00 WIB dan 22.00 – 06.00 WIB, lima hari dalam seminggu,” kata Camelia saat diskusi online yang digelar oleh para perempuan penggiat nuklir, Sabtu (26/9/2020).

Ia memaparkan seorang operator dituntut untuk memahami keseluruhan sistem operasi reaktor untuk menjalankan seluruh tugasnya.

“Kalau yang rutin, seorang operator itu menaikkan daya reaktor nuklir dari 0 MW menuju 15 MW pada hari Jumat dan menurunkannya pada hari Selasa, mencatat data parameter operasi reaktor nuklir, pengisian ulang bahan bakar reaktor nuklir setiap 10 kali operasi reaktor dan melakukan kontrol seluruh sistem terkait pengoperasian reaktor nuklir,” paparnya.

Yang tidak rutin adalah jika terjadi keadaan abnormal. Tapi tentu saja, sistem keamanan reaktor sudah didesain untuk mengantisipasi setiap fenomena yang terjadi.

“Kami harus siap saat terjadi keadaan abnormal. Misalnya saat terjadi tingkat radiasi melebihi batas yang ditentukan dan menyebabkan salah satu alarm keselamatan menyala, maka dengan sistem keamanan berlapis yang dimiliki oleh reaktor, maka reaktor akan secara otomatis berhenti beroperasi,” ucapnya.

Lihat juga...