Waspadai Dampak Jangka Panjang Covid-19 pada Anak

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Kondisi pandemi COVID-19, dinyatakan mampu memengaruhi kondisi anak Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berbagai faktor, secara langsung atau tidak, akhirnya menyebabkan Indonesia berpotensi kehilangan generasi unggul.

Ahli Kesehatan Anak Dr. dr. Djatnika Setiabudi,  SpA(K), MCTM, Trop Ped menyatakan kesehatan anak bisa terpengaruh secara langsung maupun tidak langsung oleh COVID-19 ini.

“Secara langsungnya, ya anak terkena infeksi SARS CoV-2 ini. Dengan menunjukkan berbagai gejala. Atau dampak secara tidak langsung adalah dengan kondisi COVID ini, menyebabkan anak tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dari fasyankes atau tidak dibawa ke fasyankes karena menurunnya kemampuan ekonomi orangtua. Sehingga mengakibatkan potensi munculnya wabah penyakit atau gangguan tumbuh kembang,” kata Djatnika saat seminar online perayaan Hari Anak Nasional, Kamis (23/7/2020).

Dampak lainnya, yang bisa dirasakan anak adalah dampak psikologis akibat pembatasan aktivitas, yang pada beberapa kasus menunjukkan tindak kekerasan pada anak.

Ahli Kesehatan Anak Dr. dr. Djatnika Setiabudi, SpA(K), MCTM, Trop Ped saat seminar online terkait Hari Anak Nasional 2020, Kamis (23/7/2020). -Foto Ranny Supusepa

“Padahal seharusnya, walaupun ada pandemi, kesehatan anak tetap menjadi prioritas. Di mana kesehatan anak itu adalah keadaan sempurna baik fisik, mental maupun sosial. Tidak hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan. Dan ini berlaku bagi semua yang belum berusia 18 tahun, termasuk yang masih dalam kandungan,” paparnya.

Lihat juga...