Penanganan Abrasi Pantai Kapuh Menunggu Persetujuan BWS

Editor: Makmun Hidayat

PESISIR SELATAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) telah mengusulkan terkait penanganan dan pencegahan abrasi pantai yang terjadi di Pesisir Selatan.

Daerah cukup menjadi perhatian terkait kondisi abrasi pantai yakni di Pantai Kapuh Kecamatan Koto XI Tarusan. Hal ini dikarenakan diperkirakan daerah itu kerusakan bibir pantai tersebut terus terjadi hingga satu kilometer lebih.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, mengatakan, anggaran penanganan abrasi Pantai Kapuh Nagari Kapuh Kecamatan Koto XI Tarusan, sejauh ini memang belum bisa dipastikan. Namun perencanaannya sudah diusulkan kepada Balai Wilayah Sumatera (BWS) Sumatera V.

“Kita telah mengusulkan semua perencanaan abrasi pantai, salah satunya penanganan pengaman pantai kapuh, karena pemukiman warga tersebut juga berdekatan dengan pantai,” katanya, Rabu (15/7/2020)

Ia menyebutkan untuk kawasan Pantai kapuh tersebut sudah menjadi prioritas normalisasi penanganan abrasi pantai. Pihaknya juga akan memperbaiki normalisasi sungai yang jebol, serta penguatan tanggul pada saluran sekunder.

Kepala Bidang Sungai Dinas PSDA Pesisir Selatan, Novi Irawan (kiri) saat mendampingi pihak BWS Sumatera V memantau kondisi pantai di Pesisir Selatan beberapa waktu lalu. -Foto: M. Noli Hendra/HO-Dok. PSDA

“Semua anggaran penanganan tersebut, ini bersumber dari kementerian PUPR, semoga saja secepatnya dilakukan pengerjaannya,” ucap dia.

Kepala Bidang Sungai Dinas PSDA Pesisir Selatan, Novi Irawan juga menyampaikan bahwa upaya penanganan abrasi terus dilakukan dengan melakukan koordinasi bersama Balai Wilayah Sumatera (BWS) Sumatera V.

Lihat juga...