Pemerintah Fokus Kembangkan Wisata Labuan Bajo 

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas, pengembangan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, terus mendapat perhatian khusus pemerintah pusat.

Sejak Kamis hingga Sabtu (18/7/2020), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, bersama tim telah berada di lokasi tersebut untuk meninjau kemajuan pengembangannya.

“Sebagai pengarah, Bappenas ingin mengetahui sampai sejauh mana kesiapan daerah dalam rangka penyusunan Master Plan. Kami juga mendengar visi dari Bapak Gubernur yang banyak memahami keadaan dan apa saja yang perlu diselesaikan di lapangan, agar terjadi percepatan pembangunan,” terang Suharso, dalam siaran pers yang diterima Cendana News, Sabtu (18/7/2020).

“Terlebih bila benar-benar kita ingin langsungkan pertemuan G-20 dan ASEAN Summit 2023 di sini, tentu semua hal harus dipersiapkan dengan baik dan matang. Itu yang kami hitung dan akan kami uji kembali penganggaran dan pengalokasiannya seperti apa, siapa saja yang akan bertanggung jawab untuk itu,” sambungnya.

Suharso mengungkapkan, bahwa Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Labuan Bajo akan disusun pada 2020-2021, dan akan berfungsi sebagai panduan bagi pemangku kepentingan untuk mempercepat pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas secara terpadu, dalam aspek-aspek kepariwisataan, infrastruktur, kehutanan, kemaritiman, tata ruang dan investasi yang selaras dengan perkembangan wilayah secara keseluruhan.

“Pulau Flores ini kita dorong sebagai salah satu destinasi wisata tingkat premium, karena punya keunggulan Komodo, saya kira di dunia tidak ada yang punya, kecuali di NTT ini. Untuk itulah kita lakukan master plan secara terintegrasi, apa saja yang perlu dilakukan pemerintah pusat, terutama infrastruktur dasarnya apa yang mesti dibantu, sektor-sektor ekonomi apa yang bisa jadi pembangkit untuk ekonomi di daerah sini,” ujar Menteri Suharso.

Lihat juga...