Operasional Bus AKAP di Pelabuhan Bakauheni Terapkan Prokes

Editor: Makmun Hidayat

Lubis, pengurus jasa transportasi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan saat ditemui di terminal antarmoda pelabuhan Bakauheni,Lampung Selatan, Jumat (10/7/2020). -Foto Henk Widi

Meski belum 100 persen beroperasi sejumlah PO akibat penumpang terbatas,ia optimis akhir Juli jumlah bus akan meningkat. Sebab hingga kini belum ada edaran larangan untuk melakukan mudik jelang  hari raya Idul Adha. Tanpa ada larangan ia optimis sejumlah PO akan menambah armada bus untuk melayani penumpang yang akan pulang kampung dengan mewajibkan penerapan protokol kesehatan.

Lubis, pengurus jasa transportasi bus AKAP dan AKDP serta travel menyebut jumlah penumpang belum naik signifikan. Sejumlah penumpang asal pulau Sumatera tujuan Jawa dominan menggunakan jasa travel dan bus. Sebab dengan penggunaan jasa transportasi sebagian telah mewajibkan surat kesehatan dari tempat asal.

“Sepanjang penumpang sehat dibekali dengan keterangan dari Puskesmas dan tim gugus tugas bisa melakukan perjalanan,” terangnya.

Operasional bus dan travel di Pelabuhan Bakauheni dari normal sebanyak 70 bus kini masih berkisar 40 armada. Sejumlah PO memilih mengurangi jumlah bus untuk efesiensi biaya operasional. Hal yang sama dilakukan oleh sejumlah perusahaan travel. Meski aturan diperlonggar saat akan menyeberang memakai kapal laut,jumlah penumpang belum naik signifikan.

Dukungan dari PT ASDP Bakauheni sebagai penyedia layanan penyeberangan dilakukan dalam penerapan protokol kesehatan. Sejumlah pengurus travel dan bus disebut Lubis telah diberi masker. Sejumlah tempat cuci tangan dengan sabun disiapkan bagi calon penumpang dan pengurus jasa transpotasi. Penyekatan tempat duduk di loby pembelian tiket dan kendaraan diterapkan untuk jaga jarak.

Lihat juga...