Memahami Asteroid dan Potensinya Bertabrakan dengan Bumi
Editor: Makmun Hidayat

Hingga tanggal 27 Juni 2020, Endang menyebutkan sudah ada 958.963 asteroid yang terkonfirmasi, dan setiap hari akan terus bertambah.
“Dari tiga area distribusi asteroid di tata surya kita, ada yang lokasinya dekat dengan Bumi. Atau yang disebut Near Earth Asteroid (NEA). Dekat di sini, artiannya suatu saat akan mendekat ke Bumi, karena orbitnya melintas dan ada juga yang memotong orbit Bumi,” urainya.
Endang menyebutkan dari asteroid yang sudah dikenali, tidak ada satu pun yang teridentifikasi akan menabrak Bumi.
“Berita buruknya, kita hanya baru mengidentifikasi sebagian kecil saja dari asteroid yang ada. Inilah yang harus kita waspadai,” ujarnya.
Dari NEA yang ada, Endang menyebutkan ada jenis yang termasuk dalam Potentially Hazardous Asteroids (PHA) yaitu yang berpotensial membahayakan Bumi, dalam artian bukan bertabrakan tapi mengganggu sistem komunikasi, navigasi maupun sistem sejenis lainnya.
“Hingga saat ini, paling tidak ada 1.800 asteroid dekat Bumi yang bisa digolongkan PHA. Walaupun ada banyak jumlahnya, persentase kemungkinan bertabrakan, berdasarkan kajian ilmiah, sangat kecil. Menurut perhitungan, belum tentu 10.000 tahun, ada tumbukan dengan asteroid,” pungkasnya.