Mengenal Florence, Asteroid yang Memiliki Dua Satelit

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Bukan hanya planet yang memiliki satelit. Ternyata asteroid pun memiliki satelit. Beberapa diantaranya, bahkan memiliki dua satelit. Salah satu contohnya adalah 3122 Florence (1981 ET3).

Staf Astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ)  Mohammad Rayhan menjelaskan bahwa kemunculan 3122 Florence (1981 ET3) pada 1 September 2017 menjadi upaya astronom untuk meneliti.

“Saat itu ada sebuah asteroid berukuran 4,5 km dengan bentuk hampir menyerupai bola yang melintas di dekat Bumi pada 18 kali jarak Bumi-Bulan (18 LD). Fenomena ini merupakan kesempatan emas untuk mengambil data ataupun karakternya. Kolaborasi pun dilakukan oleh manca negara” kata Rayhan saat dihubungi, Jumat (29/5/2020).

Florence pertama kali ditemukan oleh Schelte J. Bus di Siding Spring Observatory Australia pada 2 Maret 1981. Dinamai Florence berawal dari kisah Florence Nightingale.

“Identifikasi awal adalah 1981 ET3 lalu 1983 CN1. Sebagai asteroid, Florence tergolong kelompok Amor (klasifikasi Apollo-Amor-Aten atau gugus AAA) dan tergolong NEO, NEA, bahkan PHA yang berpotensi memiliki kemungkinan menabrak Bumi,” ujarnya.

Staf Astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) Mohammad Rayhan saat dihubungi. – Foto: Ranny Supusepa

Jarak Florence ke Matahari antara 1,02 hingga 2,51 s.a sekaligus menunjukkan eksentrisitasnya besar dengan lintasan yang sangat lonjong, yaitu e = 0,4233. Periode edar sekitar 2,35 tahun dengan inklinasi 22 derajat. Dalam klasifikasi berbasis unsur tergolong tipe S (SMASS).

Penelitian berbasis radar yang dilakukan oleh peneliti Lance Benner, Marina Brozovic, Shantanu Naidu dan Jon Giorigini menyimpulkan bahwa asteroid ini merupakan sistem bertiga di mana Florence yang berdiameter 4,5 km diiringi oleh 2 satelit.

Lihat juga...