MAUMERE — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah melakukan penelusuran terhadap warga yang kontak erat dengan 27 pasien positif yang sedang dirawat di RS TC Hillers Maumere.
Hasil penelusuran membuat semua warga yang kontak erat telah dilakukan pemeriksaan rapid test dan swab dan hasilnya belum ada warga yang kontak erat berstatus positif Covid-19.
“Untuk sementara di Kabupaten Sikka belum ada transmisi lokal. Sebanyak 25 sampel swab kontak erat juga hasilnya negatif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Jumat (29/5/2020).
Petrus mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil swab dari 11 sampel kontak erat yang sudah dikirim dan sedang diperiksa di laboratorium RSUD W.Z.Johannes Kupang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka ini berharap agar sampel yang dikirim hasilnya negatif dan dirinya berharap agar masyarakat tetap menjalankan protap kesehatan untuk mencegah terjadinya kasus transmisi lokal.
“Kita berharap agar masyarakat tetap mematuhi protap kesehatan agar bisa mencegah terjadinya penularan terhadap transmisi lokal di Kabupaten Sikka,” harapnya.
Sementara itu dr. Asep Purnama dokter spesialis penyakit dalam RS TC Hillers Maumere mengatakan karantina terpusat maupun mandiri dilakukan untuk mencegah terjadinya transmisi lokal.
Asep menyebutkan, bila terjadi penularan kepada transmisi lokal maka tentu akan menyulitkan Gugus Tugas Covid-19 dalam melakukan penelusuran terhadap warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.