Masyarakat Sambut Positif Wisata Terintegrasi Bakauheni
Editor: Koko Triarko
“Semua objek wisata di Lampung dan Lamsel pada khususnya telah dipajang di Menara Siger, tahun ini akan dibuat digital yang bisa diakses seluruh pengunjung,” terang Suwito.
Menara Siger yang memiliki empat lantai bisa digunakan untuk melihat view Selat Sunda. Pada lantai bawah kekayaan objek wisata alam, budaya disajikan dalam sejumlah foto. Sebagai pusat informasi pariwisata Lampung, penerapan integrasi dilakukan dengan menyediakan daftar objek wisata berikut fasilitas yang disediakan. Kontak telepon disiapkan untuk memudahkan wisatawan yang akan berwisata sesuai minat.

Khusus di Menara Siger, sejumlah wahana permainan telah disiapkan. Sejak masa kenormalan baru, wahana permainan telah kembali dibuka. Kawasan yang merupakan aset milik PT ASDP Indonesia Ferry dan dikelola oleh Pemprov Lampung melalui Dinas Pariwisata, akan ditingkatkan dengan penambahan sejumlah wahana.
“Makin banyak wahana yang disediakan, akan memberi dampak positif ekonomi masyarakat pelaku usaha,” terang Suwito.
Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, menyebut pengembangan pariwisata terintegrasi erat kaitannya dengan peningkatan sektor tranportasi laut. Saat mengunjungi Bakauheni pada Sabtu (25/7), ia mengajak serta Menteri Pariwisata, Wishnutama, dalam upaya pengembangan pariwisata terintegrasi.
Pengembangan destinasi pariwisata menjadi bagian dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan domestik.