Banjir di Konawe Terus Meluas ke 50 Desa
KENDARI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, menyatakan berdasarkan data sementara warga korban banjir yang terjadi di daerah itu terus meluas hingga ke 50 desa/kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan hingga Minggu (19/7/2020).
Kepala BPBD Konawe, Herianto Pagala, mengatakan akibat banjir yang melanda daerah tersebut, kini jumlah warga terdampak menjadi 3.306 kepala keluarga (KK) 10.117 jiwa. Dari data tersebut, 3.114 jiwa mengungsi karena rumah mereka terendam.
“Hari ini desa dilanda banjir bertambah satu desa, sehingga menjadi 50 desa di 16 kecamatan. Akibat banjir ini, sebanyak 1.154 KK 3.114 jiwa mengungsi di Balai Desa, Gereja, pinggir jalan, rumah keluarga, gedung SMP dan tempat penggilingan,” kata Herianto di Konawe, melalui via WhatsApp, Minggu (19/7/2020).
Selain itu, Herianto mengungkapkan ada empat desa yang paling parah, yaitu Desa Laloika, Desa Ambulanu, Desa Wonua Monapa Kecamatan Pondidaha, dan Desa Waworaha Kecamatan Lambuya.
“Desa yang masih terisolasi akibat banjir masih tetap dua desa, yaitu Desa Aleuti, Kecamatan Padangguni dan Desa Lalomerui, Kecamatan Routa,” kata Herianto.
Herianto memaparkan, ke-16 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pondidaha, Wonggeduku, Lambuya, Tongauna Utara, Abuki, Bondoala, Puriala, Tongauna, Padangguni, Anggaberi, Roauta, Anggotoa, Kapoiala, Sampara, Amonggedo, dan Wawotobi.
Sementara ke-50 desa yang dilanda banjir, di antaranya di Kecamatan Pondidaha, yakni Desa Laloika 75 KK, Desa Wonua Monapa 161 KK, Desa Ahuwawatu 56 KK, Desa Sulemandara 113 KK, Desa Lalonggotomi 162 KK, Keluarahan Pondidaha 30 KK, Desa Belatu 37 KK, Desa Mundudowu 26 KK, Desa Amesiu 19 KK, Desa Ambulaanu 140 KK.