1,82 Juta Hektare Mangrove di Indonesia, Rusak

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan, mencatat luas mangrove di Indonesia mencapai 3,49 Juta hektare, namun 52 persen atau 1,82 juta hektare di antaranya dalam kondisi rusak.

“Bertepatan dengan peringatan hari Mangrove sedunia pada 26 Juli 2020, KKP menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 200 Ha di tahun ini, melalui penanaman kembali mangrove di 12 lokasi,” ungkap Aryo Hanggono, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Minggu (26/7/2020).

Dikatakan, salah satu lokasi prioritas terdapat di Lampung Timur dengan rencana penanaman seluas 40 Ha, yaitu Desa Margasari dan Desa Sriminosari. Rehabilitasi tanaman mangrove di lokasi tersebut bertujuan untuk menangkal abrasi serta meningkatkan ekosistem laut.

Aryo Anggono, Dirjend PRL KKP. –Foto: M Amin

“Tak hanya itu, lokasi di Lamtim juga diharapkan dapat menjadi daerah ekowisata yang dapat memberikan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat pesisir di Kabupaten Lampung Timur” ujar Aryo.

Aryo juga menyampaikan, pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, KKP diberikan mandat untuk melakukan rehabilitasi pesisir melalui penanaman mangrove seluas 1800 Ha.

Sampai 2024, lanjut Aryo, KKP berencana melakukan penanaman mangrove seluas 1.800 Ha, mengingat hal ini merupakan target dalam upaya rehabilitasi mangrove di Indonesia. Tentunya, terus mendukung rehabilitasi mangrove.

“Memfasilitasi lokasi mangrove melalui pembangunan tracking mangrove dan pusat restorasi pembelajaran ekosistem pesisir yang akan dibangun di 10 Kabupaten/Kota pada 2021” ujar Aryo.

Lihat juga...