Wisatawan di Pantai Cilacap Diminta Waspada

Editor: Koko Triarko

CILACAP- Wisata pantai di Kabupaten Cilacap sudah dibuka untuk pengunjung. Namun selain harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, wisatawan juga diminta untuk waspada terhadap gelombang tinggi.

“Sebaiknya berwisata ke pantai ditunda dulu, atau jika harus berkunjung jangan mandi di laut, karena ketinggian gelombang di perairan Samudra Hindia Jawa Barat, Jawa Tengah, serta DIY sekarang mencapai 4-6 meter,” kata Analisis Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan, Minggu (28/6/2020).

Lebih lanjut Rendi menjelaskan, gelombang tinggi ini bisa terjadi sewaktu-waktu, mengingat sekarang masuk masa transisi ke musim kemarau. Sehingga angin timur bertiup kencang dan memicu terjadinya gelombang tinggi.

Rendi juga meminta para nelayan serta semua orang yang melakukan aktivitas kelautan dan kapal-kapal yang melintas di selatan Jawa untuk waspada gelombang tinggi.

Analisis Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan, di Cilacap, Minggu (28/6/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi

“Gelombang setinggi 4 – 5 meter itu termasuk kategori sangat  berbahaya, sehingga semua pihak yang melakukan aktivitas kelautan sebaiknya berhati-hati, jika memungkinkan ditunda terlebih dahulu,” tuturnya.

Sementara itu, untuk wisata laut di Pantai Teluk Penyu Cilacap sudah dibuka mulai minggu ke dua bulan Juni. Pihak pengelola menerapkan aturan protokol kesehatan, pengunjung wajib menggunakan masker, seluruh warung makan di sekitar pantai diharuskan menyediakan tempat cuci tangan dan sabun serta hand sanitizer.

Lihat juga...