Kemilau Hijau di Sekeliling Mars, Menandakan Adanya Elemen Oksigen

Editor: Makmun Hidayat

“Wah masih lama sekali. Ada konsep terraforming Mars, yang menyatakan bahwa untuk menjadikan Mars seperti Bumi, harus ada proses menaikkan temperatur,  keberadaan air yang stabil dalam bentuk cairan dan mempertebal atmosfer,” ujarnya.

Dan menurut penelitian, proses untuk mencapai tiga kondisi tersebut, tidak didukung oleh keberadaan karbondioksida yang cukup dan juga teknologi masa sekarang belum dapat melakukan tindakan tersebut.

Staf Astronomi POJ Muhammad Rayhan saat dihubungi, Rabu (17/6/2020). -Foto Ranny Supusepa

Staf Astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ)  Mohammad Rayhan menyatakan atmosfer memiliki banyak elemen. Yang mayoritasnya adalah nitrogen dan oksigen. Dan semua elemen ini dapat bereaksi terhadap sinar Matahari yang merupakan partikel bermuatan listrik.

“Salah satu reaksinya yang mudah terdeteksi adalah yang disebut sebagai airglow. Di mana atmosfer nampak berpendar dengan cahaya yang berbeda beda. Seringnya hijau, kadang juga merah atau jingga. Aku sendiri cukup sering dapat airglow ketika motret langit. Seringnya warna hijau,” kata Rayhan saat dihubungi terpisah.

Ia menyatakan, bahwa selama ini sudah banyak data terkait unsur yang terdapat di atmosfer planet Mars. “Keberadaan airglow ini dapat memberikan konfirmasi terkait data yang sudah kita miliki,” ujarnya.

Tapi, untuk menyatakan bahwa Mars akan bisa menjadi seperti Bumi, Rayhan menyatakan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan.  “Masih banyak faktor lain yg menjadi penentu untuk agar Mars bisa seperti Bumi,” pungkasnya.

Lihat juga...