Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Indonesia 1.392 Orang
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyebutkan hingga saat ini jumlah positif Covid-19 mencapai 22.750 kasus, ada penambahan 479 kasus baru pada Senin (25/5/2020). Sedangkan jumlah pasien sembuh menjadi 5.642 orang, setelah ada penambahan 240 orang.
“Sedangkan untuk kasus meninggal menjadi 1.391 orang, dengan penambahan 19 orang,” kata Achmad Yurianto, saat jumpa pers terkait penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (25/5/2020).
Akumulasi data kasus tersebut, kata Yuri, diambil dari hasil uji pemeriksaan 256.946 spesimen yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 87 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 40 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 152 laboratorium. Secara keseluruhan, 183.192 orang telah diperiksa dan hasilnya 22.750 positif dan 160.442 negatif.
“Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada 49.361 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 12.342 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 405 kabupaten/kota di Tanah Air,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas, kata Yuri, untuk sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta tertinggi, yakni 1.655 orang, Jawa Timur 489 orang, Jawa Barat 479 orang, Sulawesi Selatan 462 orang, Bali 295 orang, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 5.642 orang.
“Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis,” jelasnya.
Lebih lanjut Yuri mengatakan, lima provinsi dengan angka kasus positif terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta, dengan total kasus 6.709, disusul Jawa Timur 3.886 kasus, Jawa Barat 2.113 kasus, Sulawesi Selatan 1.319 kasus, Jawa Tengah 1.311 kasus, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 22.750 kasus.