Pandemi Tak Hambat Layanan Jasa Iradiasi IGMP BATAN

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

JAKARTA — Di tengah pandemi covid-19 yang melanda seluruh wilayah provinsi di Indonesia, beberapa kegiatan ekonomi dihentikan untuk menghambat penyebaran virus corona. Namun untuk fasilitas Iradiator Gamma Merah Putih (IGMP), dengan menerapkan aturan pembatasan sosial yang ketat, tetap beroperasi melayani jasa iradiasi dari masyarakat.

Kepala Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Totti Tjiptosumirat saat dihubungi, Selasa (12/5/2020) – Foto Ranny Supusepa

Kepala Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Totti Tjiptosumirat mengatakan, IGMP merupakan fasilitas nuklir yang diresmikan pemanfaatannya pada 2017 yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, di antaranya pengawetan bahan makanan, kosmetik, dan sterilisasi alat kesehatan.

“IGMP memberikan jasa layanan iradiasi kepada masyarakat yang berhubungan dengan perputaran ekonomi nasional, seperti mendukung produksi pangan dan alat kesehatan, serta mendukung ekspor bahan baku makanan dan obat,” kata Totti saat dihubungi, Selasa (12/5/2020).

Walapun dalam kondisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), IGMP tetap beroperasi dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, menjaga jarak antar pekerja dan pelanggan, serta penggunaan disinfektan dan sanitasi tangan.

“Selain itu, untuk para pekerja atau pelaksanaan kegiatan iradiasi diberlakukan pembatasan jam kerja dengan tujuan mengurangi jumlah orang untuk bertemu pada saat yang bersamaan, namun dengan target yang sama atau disesuaikan dengan permintaan pelanggan,” imbuhnya.

Lihat juga...