Natuna Kembali Ekspor Kerapu ke Hongkong

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Ikan kerapu hasil panen yang diserap untuk memenuhi permintaan ekspor ini tersebar di beberapa kecamatan diantaranya kecamatan Bunguran Barat, Bunguran Timur, Midai, Serasan, Pulau Tiga, Pulau Laut dan Subi.

“Posisi Natuna sangat strategis karena dekat dengan negara tujuan ekspor sehingga dapat memenuhi permintaan restoran-restoran dari Hongkong, yang saat ini beberapa telah dibuka kembali. Dari aktivitas ekspor tersebut dapat mendongkrak ekonomi masyarakat pembudidaya di Kabupaten Natuna di masa yang sulit ini”, ungkap Eko.

Dirjen Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto di Jakarta, menjelaskan bahwa kinerja ekspor ikan kerapu di tengah pandemi ini bisa terus berjalan dengan lancar apabila semua pihak yang terkait bisa saling koordinasi dan bersinergi.

“Dari informasi yang kami peroleh, saat ini beberapa restoran di Hongkong dan China telah dibuka kembali dan permintaan ikan kerapu dari negara tujuan ekspor sudah mulai rutin, artinya kinerja ekspor ikan kerapu juga akan mulai kembali normal,” ungkap Slamet Soebjakto.

Dijelaskan potensi budidaya ikan kerapu di Kabupaten Natuna dan posisinya dekat dengan Hongkong, maka akan meningkatkan kinerja ekspor, tentunya secara bersamaan akan menaikkan devisa negara di tengah menurunnya pendapatan negara dari ekspor sekarang ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Natuna, Zakiman, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Natuna menyambut baik aktivitas ekspor kerapu ini, asalkan dengan tetap memperhatikan protokol atau Standar Operasional Prosedur Pencegahan Virus COVID-19 yang telah ditetapkan.

“Aktivitas ekspor ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir Kabupaten Natuna di tengah pandemi ini, apalagi sebentar lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, tentu ini momen sangat pas sekali,” ujar Zakiman.

Lihat juga...