Jumlah Relawan Covid-19 Capai 23.472 Orang
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Ketua Koordinator Relawan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Andre Rahadian, menyebutkan hingga saat ini 23.472 orang terdaftar dalam relawan Covid-19, sebagaimana menurut hasil rekapitulasi data per hari Kamis (16/4/2020). Dari jumlah tersebut, 4.401 orang di antaranya merupakan relawan medis, sementara 19.071 orang lainnya termasuk relawan non-medis.
“Relawan ini tersebar dari Provinsi Aceh hingga Papua, semua ada, relawan yang paling banyak memang di Jawa Barat, sekitar 5.900 orang,” Ketua Koordinator Relawan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Andre Rahadian dalam keterangannya secara daring di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Untuk relawan medis, sebut Andre tim relawan gugus tugas bekerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK). Dalam hal ini kebutuhan untuk relawan medis masih sangat diperlukan seiring dengan kebutuhan dari rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat terus masuk, yang pada umumnya adalah dokter dan perawat.
“Oleh karena itu, Gugus Tugas mengajak seluruh relawan medis untuk turut berpartisipasi. Demikian pula dengan relawan non-medis,” ujarnya.
Di samping itu, kata Andre meski telah bekerjasama dengan banyak organisasi. Seperti, Basnaz dan KNPI, Andre juga mengajak relawan untuk mendaftar melalui organisasi tersebut ataupun melalui desk relawan di BNPB. Sebab, Gugus Tugas punya desk relawan sendiri yang menerima pendaftaran, dan ini bentuknya adalah untuk bersama-sama semua pihak. Makin banyak relawan bisa, semakin banyak wilayah yang masuk semakin baik.
“Di samping itu juga kita telah melakukan pelatihan untuk relawan non-medis yang berjumlah 80 persen dari total jumlah relawan Covid-19. Yakni, sekitar 250 orang, ini sudah dilakukan secara online, di mana kita harapkan teman-teman relawan bisa menjadi gugus terdepan dalam memutus penyebaran Covid-19, serta membantu ke depannya bagaimana kita bisa menangani Covid-19 ini dengan baik,” jelasnya.