KKP Bagikan 2,2 Juta Benur Udang Vaname di Lampung
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, mengalokasikan bantuan 2,2 juta ekor benur udang vaname kepada kelompok pembudidaya udang di wilayah Provinsi Lampung.
Bantuan tersebut bentuk dukungan langsung input produksi bagi pembudidaya udang skala kecil yang terdampak Covid-19 yang diketahui turut memicu dampak ekonomi khususnya kinerja bisnis perudangan nasional.
Diketahui penurunan harga udang di pasar akibat demand ekspor yang mengalami penurunan turut menekan nilai tambah pendapatan pembudidaya udang di berbagai daerah di Indonesia. Di sisi lain, naiknya harga pakan udang juga memicu kenaikan biaya produksi.
Slamet Soebjakto, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, mengatakan bisnis perudangan nasional saat ini turut tertekan akibat wabah Covid-19. Namun demikian, KKP tetap mendorong agar suplai udang nasional tetap terjaga.
“KKP terus mendorong dengan menjamin produksi budidaya tetap berjalan. Hal tersebut diyakini memacu, bisnis perudangan nasional akan kembali normal,” ungkap Slamet, melalui keterangan tertulis yang diterima Cendana News, Kamis (16/4/2020).

Dikatakan untuk jangka pendek KKP telah mengusulkan berbagai stimulus ekonomi untuk menopang bisnis perudangan nasional ini tetap berjalan. Salah satunya melalui intervensi langsung dengan stimulus dukungan input produksi. Sasaran utamanya adalah pembudidaya udang skala kecil.