KKP Bagikan 2,2 Juta Benur Udang Vaname di Lampung

Editor: Makmun Hidayat

Sementara itu, untuk mempertahankan produktivitas udang, KKP telah menggelontorkan dukungan benur udang vaname berkualitas di berbagai daerah melalui UPT Ditjen Perikanan Budidaya.

Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Sugeng Raharjo, mengatakan pihaknya sejak awal telah menyiapkan berbagai antisipasi dalam menghadapi dampak pelemahan ekonomi akibat wabah covid-19 di kalangan pembudidaya ikan.

Menurutnya BBPBAP Jepara sebagai pusat perekayasaan perudangan nasional, telah melakukan upaya yang memang fokus dalam memberikan dukungan langsung benur udang bagi pembudidaya skala kecil.

“Hari ini tim kami berangkat ke Lampung untuk memberikan dukungan benur udang vaname sebanyak 2.208.000 ekor bagi Pokdakan Citra Jaya. Harapannya dukungan ini bisa menekan biaya produksi dan pada akhirnya nilai tambah pendapatan masih bisa dipertahankan ditengah pelemahan bisnis perudangan nasional saat ini,” jelas Sugeng.

Ia menambahkan, selama wabah Covid-19 ini pihaknya telah memberikan dukungan benur udang yang mencapai 9,9 juta ekor dan tersebar di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung. Targetnya tambah dia  total dukungan benur mencapai 25 juta ekor ke berbagai daerah di Indonesia dalam jangka pendek ini.

“Pada intinya, kami siap untuk selalu hadir dan menawarkan solusi bagi para pembudidaya terdampak Covid-19. Tim kami siap memberikan pelayanan terbaik,” tutupnya.

Sebagai informasi dalam waktu yang hampir bersamaan, KKP juga terus menggelontorkan dukungan langsung di berbagai daerah melalui UPT.

Berdasarkan data yang dihimpun, berbagai dukungan langsung tersebut yakni dukungan benih kakap putih sebanyak 8.000 ekor bagi Pokdakan di Kabupaten Kepulauan Meranti-Riau diserahkan melalui BPBL Batam pada Senin (13/4); restocking ikan nilem sebanyak 200.000 ekor dan ikan jelawat sebanyak 100.000 ekor di danau Sipin, Kota Jambi diserahkam BPBAT Jambi kepada Pokmaswas Danau Lestari pada Selasa (7/4), serta dukungan benih bandeng sebanyak 200.000 ekor ke pembudidaya di Kabupaten Maros dari BBAP Takalar.

Lihat juga...