Fitnah Besar Mengatakan Kawilarang Pernah Menampar Soeharto

OLEH NOOR JOHAN NUH

Kawilarang yang sebelum menjadi Atase Militer di Amerika adalah Panglima TT III Siliwangi, pangkatnya adalah Kolonel. Pada waktu itu yang menyandang pangkat Jenderal hanya KSAD AH Nasution. Jadi, tidak betul pangkat Kawilarang sebagai Kolonel Purnawirawan itu karena diturunkan pangkatnya.

Ditampar Kata Sri Bintang Pamungkas       

Dalam tulisan di tirto.id berjudul Alex Kawilarang: Perintis Kopassus yang Menampar Soeharto, oleh Agung DH,  editor Ign. L Adhi Bhaskara, tanggal 6 Juni 2019, ditulis; “Ketika Alex menemui presiden, pada 5 Agustus, ternyata markas Soeharto di Makassar diserang pasukan Andi Azis. Pasukan Soeharto kocar-kacir. Hal inilah yang membuat Kawilarang naik pitam. Menurut Sri Bintang Pamungkas dalam Ganti Rezim Ganti Sistem—Pergulatan Menguasai Nusantara (2014), Alex Kawilarang sempat menampar Soeharto.

Ternyata tulisan diberi judul bombastis itu, tentang penamparan  mencomot dari tulisan Sri Bintang Pamungkas. Apa kapasitas Sri Bintang dalam sejarah hingga tulisannya layak dikutip? Lalu, Apa Sri Bintang Pamungkas sejarawan? Darimana Sri Bintang mengetahui peristiwa itu? Layakkah berita yang masih sumir dikutip?

Kok “Anonim” Jadi Sumber David Jenkins?

Mengenai isu penamparan ini ditulis oleh wartawan senior yang menjunjung tinggi kaidah jurnalistik, chek and rechek, cover both sides,  sekaligus sebagai penulis sejarah, yakni Hendi Johari—di HistoriA menulis; “Misteri Penamparan Soeharto.”

Peristiwa itu masih misteri, bukan sebagai fakta. Dalam tulisannya, Hendi sempat menanyakan langsung pada Kawilarang pada saat peluncuran buku “Indonesia Memasuki Milenium III: Gagasan dan Pemikiran Edi Sudrajat”, di Gedung Maggala Wanabakti, dia bertemu dengan Kawilarang dan menanyakan tentang misteri penamparan itu.

Lihat juga...