Oleh: Abdul Rohman Sukardi
Telaah berbagai sumber diketemukan lima skenario persiapan kudeta PKI 30 September 1965. Indikasi G30S-PKI 1965 dipersiapkan sangat cermat. Multi aspek.
Pertama, rencana operasi (renops) gerakan. Baik gerakan militer maupun politik. Gerakan militer ditujukan untuk membersihkan “Dewan Jenderal”. Melalui para perwira atau komandan satuan militer binaan PKI sejak 1964.Ialah Letkol Inf. Untung (Dan Yon Tjakrabirawa/pasukan pengawal Presiden). Kol. Inf. A. Latif (Dan Brigif I Kodam V/Jaya). Mayor Udara Sujono (Komandan Resimen Pasukan Pertahanan Pangkalan/P3AU Halim). Ketiganya merupakan elemen kunci pengendali strategis Ibukota.
Sedangkan gerakan politik dilakukan dengan pembentukan dewan revolusi. Pasca pembersihan pimpinan militer. Ketika militer ibarat naga tanpa kepala, jalannya revolusi bisa dengan mudah dikendalikan PKI. Itu skenarionya.
Renops itu dilakukan melalui: (a) 3 kali rapat Politbiro PKI, (b) lima kali rapat interen Biro Chusus Central (BCC) PKI. c. satu kali rapat gabungan pendahuluan dan sepuluh kali “rapat komando pembersihan” (rapat gabungan antara BCC PKI dengan pimpinan gerakan militer: Untung Cs).
(d) koordinasi intensif antara Aidit dan Sjam (laporan-laporan dan pembahasan hasil rapat internal BCC maupun rapat komando pembersihan), (e) pengiriman anggota CC (Comite Central) untuk mengarahkan operasi perebutan kekuasaan lokal ke daerah-daerah. (f) koordinasi dan instruksi Sjam kepada pengurus Biro Chusus Daerah (BCD), dan (g) misi netralisasi satuan-satuan militer yang dianggap tidak memiliki komitmen untuk melaksanakan rencana PKI.