Desa di Lamsel Mamfaatkan DD untuk Tingkatkan PAUD

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

LAMPUNG — Pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi upaya desa mendukung pendidikan generasi muda. Pemanfaatan Dana Desa (DD) untuk sektor pendidikan menjadi salah satu cara Desa Sumber Nadi memfasilitasi anak anak untuk belajar.

I Ketut Sinde Atmita, kepala Desa Sumber Nadi, Ketapang, Lampung Selatan menyebutkan, saat ini desa tersebut belum memiliki bangunan secara mandiri. Pemanfaatan Dana Desa (DD) diprioritaskan dalam pembangunan PAUD. Mengingat data potensi sasaran Balita yang ada di desa tersebut untuk masuk cukup tinggi. Pada tahun ajaran 2019/2020 tercatat ada sebanyak 23 anak didik.

Meski ada potensi anak Balita masuk jenjang PAUD, I Ketut Sinde Atmita mengungkap bangunan PAUD masih menumpang. Sebagai bentuk dukungan pemerintah desa (Pemdes) dialokasikan anggaran sebesar Rp299juta. Bangunan dengan luas 8×15 meter tersebut terdiri dari ruang belajar siswa dan ruang tenaga pendidik (Tendik).

“Pemdes Sumber Nadi ikut memperhatikan kualitas pendidikan generasi muda yang berkualitas salah satunya penyediaan fasilitas bangunan PAUD agar anak anak dan tenaga didik lebih nyaman,” terang I Ketut Sinde Atmita saat dikonfirmasi Cendana News, Kamis (23/4/2020).

Dukungan bagi tenaga pendidik PAUD menurut kepala desa juga telah dianggarkan. Melalui anggaran DD insentif bagi tenaga pendidik juga telah diberikan. Sebanyak 4 tenaga pendidik akan mengajar anak anak PAUD yang jumlahnya mencapai puluhan.

“Proses pembangunan dilakukan sesuai rencana meski dalam masa Pandemi Corona sehingga murid dalam kondisi sedang libur,” cetusnya.

Camat Kecamatan Ketapang, Madroi menyebut pembangunan PAUD di Desa menjadi bagian penting peningkatan mutu pendidikan. Setiap desa yang memiliki DD dan belum memiliki bangunan PAUD bisa memanfaatkan anggaran tersebut.

Lihat juga...