Dapur Komunal Cilongok Panen Perdana Terung Jepang

Editor: Koko Triarko

BANYUMAS – Panen perdana terung jepang di dapur komunal gula kelapa Desa-Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, mendapat apresiasi dari kepala desa setempat, Waluyo, yang hadir langsung dan ikut memetik terung.

Meskipun hasil panen belum maksimal, karena masih separuh tanaman yang bisa dipanen, desa menyatakan sangat mendukung gerakan pertanian yang dilakukan anak-anak muda di bawah Koperasi Utama Sejahtera Mandiri Cilongok. Menurutnya, pengembangan dunia pertanian butuh sentuhan anak-anak muda.

“Pertanian itu butuh regenerasi, dan saya sangat mengapresiasi anak-anak muda yang mau terjun di bidang pertanian. Karena untuk mengembangkan pertanian, dibutuhkan kepedulian dan kemauan anak muda untuk ikut terjun langsung,” tuturnya usai panen di dapur komunal Cilongok, Rabu (22/4/2020).

Pada kesempatan tersebut, Kades Cilongok bersama perwakilan dari penyuluh pertanian, Gunawan, ikut memetik langsug terung dari pohonnya.

Menurutnya, hasil panen perdana cukup bagus, satu pohon bisa berbuah lebih dari satu buah.

Sementara itu, Ketua Koperasi Utama Sejahtera Mandiri Cilongok, Riyan Hidayat, mengatakan pada panen perdana tersebut baru separuh tanaman yang bisa dipanen. Selebihnya, kemungkinan baru bisa dipanen sekitar satu-dua minggu lagi.

“Total tanaman terung jepang ada 2.200, dan yang bisa dipanen hari ini sekitar 1.000 pohon. Per pohon buahnya antara 2-3 terung dengan berat sekitar 300 – 500 gram, sehingga total hasil panen sekitar 500 kilogram,” terangnya.

Rencana awal, hasil panen terung jepang ini akan dipasarkan ke Brebes. Namun, melihat kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini serta hasil panen yang juga belum banyak, pemasaran sementara hanya dilakukan di pasar lokal saja.

Lihat juga...