Sampah Masih Sering Menumpuk di Kota Maumere
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Sampah menumpuk masih terlihat menjelang siang di beberapa tempat pembuangan sampah atau kontainer di kota Maumere, terutama di pasar tingkat dan pasar Alok serta areal pertokoan di kota Maumere, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (18/3).
Sampah juga meluber hingga ke badan jalan, dan menyebarkan bau tidak sedap hingga siang hari, meskipun petugas kebersihan telah ditambah 100 orang dan bertugas sejak 13 Maret 2020 lalu.
“Kami juga heran, petugas kebersihan telah ditambah, tetapi sampah masih menumpuk di tempat sampah di kota Maumere hingga meluber ke jalan. Katanya petugas bekerja tiga shift,” kata Patrisia Weni, pedagang di pasar tingkat Maumere, Rabu (18/3/2020).
Menurut Patrisia, seharusnya petugas kebersihan fokus mengangkat sampah di tempat-tempat yang paling banyak volumenya, seperti di pasar dan areal pertokoan saat pagi hari.

“Jangan sampai hingga siang, sampah masih meluber ke jalan raya di dekat kontainer, sehingga memberi kesan kota Maumere merupakan kota yang jorok, karena sampah meluber dan menyebarkan bau,” katanya.
Ia bahkan mengatakan, pernah sampah di tempat sampah di pasar tingkat tidak diangkut hingga tiga hari .Apalagi, kalau pada hari minggu, biasanya sampah tidak diangkut dan baru Senin pagi atau siang, diangkut.
Carolus Winfridus Keupung, anggota Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) NTT, juga menyesalkan masih minimnya kepedulian pemerintah dalam mengelola sampah di kota Maumere.