Pengerjaan Gedung Isolasi Covid-19 di Sikka Capai 70 Persen
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Pemerintah Kabupaten Sikka dalam hal ini Satgas Penanganan Covid-19 mengambil langkah antisipasi dengan melakukan renovasi asrama putra di RS TC Hillers Maumere untuk dipergunakan sebagai tempat isolasi perawatan pasien Corona.
Pembangunan tempat isolasi yang sudah dilakukan sejak Rabu (25/3/2020) tersebut telah memasuki hari keempat dan sudah mencapai 70 persen sehingga diperkirakan rampung besok, Minggu (29/3/2020) supaya sudah bisa dipergunakan.
“Sampai saat ini sudah mencapai 70 persen karena lebih sulit melakukan renovasi ketimbang membangun baru,” kata Femmy Bapa, ketua tim renovasi ruang isolasi Covid-19 di kabupaten Sikka, NTT, Sabtu (28/3/2020).

Dalam melakukan renovasi yang pengerjaannya berlangsung 24 jam kata Femmy, pihaknya melibatkan 150 tenaga kerja yang berasal dari TNI AD Kodim 1603 Sikka, TNI AL Lanal Maumere, BPBD Sikka, Tagana, Dinas PUPR, relawan, Dinas Perumahan Rakyat serta tukang profesional.
Kendala terbesarnya kata dia, karena setiap kali dibongkar satu bagian muncul masalah baru bahkan yang belum terpecahkan 4 hari dan mungkin baru hari ini, Sabtu (28/3/2020) bisa final soal pembuangan air limbah.
“Di depan gedung ini di bawah tanahnya penuh dengan pipa-pipa limbah. Kita gali hari pertama kena pipanya lalu bocor dan kita tambal lagi, gali lagi kena pipa lagi. Kendala terbesarnya itu tapi kalau material dan tenaga kerja saya pikir tidak ada persoalan,” sebutnya.