Harga Gula di Barabai Alami Kenaikan
BANJARMASIN – Hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di pasar dan beberapa toko sembako di Barabai, harga gula mengalami kenaikan, sementara harga bahan pokok lainnya masih relatif aman.
“Hanya gula pasir mengalami kenaikan yang signifikan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda HST, H Pandiansyah, di Barabai, Sabtu.
Dikatakannya, salah satu tujuan sidak kali ini adalah untuk menelusuri penyebab harga gula pasir yang melambung tinggi, namun tidak didapat adanya penumpukan.
Kenaikan harga gula disebabkan gula yang diambil dari distributor di luar kota memang harganya sudah melambung tinggi.
Terkait hal ini menurutnya, Pemkab HST akan melakukan koordinasi dengan Pemprov untuk berupaya menjaga pasokan gula pasir agar bisa selalu terpenuhi serta mengambil langkah guna menstabilkan harga.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan HST, Ali Fahmi, mengatakan, bahwa di tengah kondisi penyebaran virus Corona yang sudah ada kasus di Provinsi Kalimantan Selatan, Pemkab HST lebih meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi dalam menjaga dan mengamankan ketersediaan bahan-bahan pokok.
“Di tengah kondisi seperti ini, kami setiap hari bersama tim turun ke pasar untuk melakukan monitoring dan pengawasan, baik itu terkait ketersediaan maupun harga bahan-bahan pokok,” ujarnya.
Sesuai instruksi Wakil Bupati HST, pada Rakorda TPID, dalam sidak tersebut Fahmi mengimbau kepada lapisan masyarakat agar jangan sampai panik hingga melakukan aksi borong karena pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok di daerah.
“Kepada para pedagang agar membatasi jumlah penjualan bahan pokok agar adanya pemerataan kepada masyarakat,” katanya di hadapan pedagang.