Presiden Jokowi Apresiasi Reformasi Birokrasi di MA

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengapresiasi perubahan besar yang terjadi di tubuh Mahkamah Agung (MA) sebagai benteng bagi pencari keadilan. Dengan reformasi birokrasi di hampir semua lini guna memberikan pelayanan yang cepat, segera, berbiaya ringan dalam peradilan, sehingga masyarakat merasa puas.

“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran MA di bawah kepemimpinan Yang Mulia Bapak Hatta Ali yang telah melakukan reformasi besar-besaran terhadap dunia peradilan kita untuk melayani masyarakat secara cepat, segera, berbiaya ringan dalam peradilan,” kata Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di acara Laporan Tahunan MA Tahun 2020 di JCC, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Presiden menyebutkan tantangan yang dihadapi Mahkamah Agung sangatlah berat dan tidak mudah. Semua warga negara terutama keluarga yang tidak beruntung terus semakin berani memperjuangkan keadilan. Masyarakat harus memperoleh layanan yang semakin baik dan cepat di tengah masalah yang semakin kompleks.

“Kita tahu bahwa tantangan yang dihadapi Mahkamah Agung sangatlah berat dan tidak mudah. Dimana masyarakat harus memperoleh keputusan yang seadil-adilnya di tengah kepentingan yang berperkara,” ungkapnya.

Presiden juga memberikan penghargaan terhadap MA dalam memberikan keputusan yang cepat, menciptakan peradilan yang sederhana.

“Kecepatan dan keterbukaan adalah kunci penting. Harus semakin sederhana, semakin cepat dan transparan. Hasilnya sudah terasa dari 20.275 beban perkara di tahun 2019 hanya tersisa 217 perkara yang belum diputus. Ini adalah jumlah terendah sepanjang berdirinya Mahkamah Agung,” ujarnya.

Lihat juga...