BMKG Bentuk Tim CSIRT Antisipasi Serangan Siber

JAKARTA, Cendana News – BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) meluncurkan Tim CSIRT untuk mengantisipasi serangan siber.

Tim CSIRT BMKG atau Tim Respon Insiden Keamanan Komputer CSIRT dibentuk untuk memperkuat pelayanan data dan informasi.

Dan, peringatan dini kepada masyarakat terkait dengan bencana hidrometeorologi.

BMKG mendapatkan skor 3,79 pada Pengukuran Tingkat Maturitas Penanganan Insiden Siber oleh tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Maka, tahun ini BMKG bisa memenuhi syarat untuk membentuk BMKG-CSIRT,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip dari laman bmkg, Rabu (8/6/2022).

Dwikorita menerangkan, tim BMKG-CSIRT adalah tim tanggap insiden yang bertanggungjawab untuk menerima, meninjau dan menanggapi laporan serta aktivitas insiden keamanan siber.

Tim ini dibentuk untuk melakukan penyelidikan komprehensif dan melindungi sistem, jaringan komunikasi, data serta informasi atas insiden keamanan siber yang terjadi pada organisasi.

Lewat BMKG-CSRIT memungkinkan dilakukannya mitigasi dan respons secara strategis terkait dengan keamanan siber.

Selain itu, tim ini juga bisa membangun saluran komunikasi yang bisa dipercaya. Dan, sekaligus memberikan peringatan dini pada masyarakat termasuk kementerian/lembaga tentang dampak yang akan dan sudah terjadi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan hal tersebut usai peluncuran tim BMKG CSIRT di Bogor, Jawa Barat, pekan ini.

Dalam kesempatan itu dia juga menegaskan, bahwa aspek informasi dan informasi wajib dilindungi dari serangan tidak bertanggung jawab.

Menurut Kebijakan Keamanan Informasi BMKG, seluruh data dan informasi milik BMKG yang digunakan melalui layanan jaringan harus dilindungi dari penyalahgunaan. Dari modifikasi, pencurian, atau perusakan, baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal.

Lihat juga...