Satu Pasien Meninggal di Semarang Dipastikan Tak Terinfeksi Covid-19
Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Pihak RSUP dr Kariadi Semarang memastikan, satu orang pasien suspect corona, yang meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020), bukan disebabkan virus corona atau Covid-19.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Semarang, dr Agoes Oerip Purwoko SpOG(K) MARS, mengatakan pasien yang dimaksud tersebut WNI pria berusia 37 tahun.
Sebelumnya, dia melakukan perjalanan dari Spanyol-Dubai-Jakarta sebelum dirawat di ruang isolasi di RSUP dr. Kariadi.
“Pasien datang mengeluhkan sesak napas, batuk, dan demam. Kita lakukan observasi, dan masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Masuk hari Kamis (19/2/2020), namun kemudian pasien meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020),” paparnya, saat ditemui di RSUP dr Kariadi Semarang, Rabu (26/2/2020).
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang,dr M Abdul Hakam SpPD, Agoes menegaskan penyebab kematian tersebut bukan karena terpapar Covid-19.
“Hal ini dipertegas dengan hasil pemeriksaan yang kita kirimkan ke Jakarta. Hasilnya negatif Covid-19. Pasien meninggal karena sesak napas pneumonia, tak berarti corona,” tandasnya.

Tim Medis RSUP dr Kariadi Semarang, dr Fathur Nurcholis SpPD-KP, juga memastikan penanganan pasien sesuai dengan standar operisional prosedur (SOP).
“Dalam menangani pasien suspect corona, meka kita tempatkan di ruang isolasi untuk yang ringan, yang berat di ICU. Petugas kesehatannya juga memakai alat pelindung diri yang sama, untuk kewaspadaan universal,” paparnya.