Nelayan Terapung di Laut Selatan Flores Berhasil Diselamatkan

Editor: Makmun Hidayat

MAUMERE — Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere menerima laporan kecelakaan kapal, satu orang nelayan belum kembali dari melaut. Diperkirakan pada koordinat 8°47’42.15″ S – 122°3’16.86″ E dengan jarak 43 kilometer dari Kantor SAR Maumere  atau 1,09 NM dari Pelabuhan Paga Kabupaten Sikka.

Kejadian bermula saat Robertus Woga nelayan asal Kecamatan Paga dan 3 orang temannya menggunakan sampan masing-masing pada Senin (3/2/2020) pergi melaut sekitar pukul 16.00 WITA.

“Pada Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 06.00 WITA, Robertus Woga berpamitan kepada 3 orang teman lainnya untuk kembali ke Paga lebih dahulu,” kata Kepala Kantor SAR Maumere, I Putu Sudayana, Selasa (4/2/2020).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere I Putu Sudaya (kanan) bersama Isran Ansahri Arsyad Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga saat ditemui di kantor SAR Maumere, Selasa (4/2/2020). -Foto: Ebed de Rosary

Putu menyebutkan, kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere menerima laporan dari  Erik seorang pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan di Paga tentang nelayan  bernama Robertus Woga  belum kembali dari melaut di perairan Paga.

Pada pukul 13.35 WITA, terangnya, setelah melakukaan koordinasi dengan Potensi SAR di wilayah Kabupaten Sikka, pihaknya langsung memberangkatkan Tim Rescue Kantor SAR Maumere menuju lokasi kejadian.

“Tim diberangkat dengan menggunakan truk  personel kantor SAR Maumere yang telah dilengkapi dengan peralatan SAR Air lainnya guna melaksanakan Operasi SAR. Tim Rescuer Kansar Maumere diperkirakan tiba pada pukul 15.05 WITA,” terangnya.

Lihat juga...